PHP: Single Quote Vs. Double Quote
Beda pemakaian single quote (‘) dan double quote (“) pada bahasa PHP adalah:
1. Pada single quote, parser php akan menganggap seluruh karakter (string) yang dibatasi oleh single quote adalah benar-benar string, yang tidak perlu diperiksa apakah ada variable / escape character di dalamnya.
2. Pada double quote, parser php akan memeriksa seluruh isi string, mulai dari karakter pertama sampai habis, untuk mencari kemungkinan adanya variable / escape character yang harus disesuaikan isinya.
Penjelasan lebih awam beserta contohnya:
1. Pada single quote, parser PHP menjadi begitu naif, sehingga hampir* semua karakter akan diterjemahkan/ditampilkan secara literal (apa adanya), termasuk variable dan escape character.
2. Pada double quote, parser PHP lebih cerdas dalam memahami seluruh karakter yang ada di dalamnya, variable akan diterjemahkan menjadi isinya dan mampu menangani escape character.
Saya menemukan sebuah contoh bagus yang akan menjelaskan perbedaan ini dengan baik:
$str = 'hello'; echo $str . 'world'; echo "$str world";
Kedua contoh echo di atas akan menghasilkan keluaran yang sama, yaitu mencetak tulisan “hello world”. Saya yakin kesan pertama yang akan Anda katakan adalah: “Siapa yang peduli dengan perbedaan tersebut? Toh keduanya menghasilkan keluaran yang sama.” Jawabannya adalah:
Variable parsing di dalam sebuah string membutuhkan lebih banyak memory daripada dengan menggunakan string concatenation (rangkaian/sambungan string). Jadi jika Anda peduli dengan penggunaan memory, pertimbangkan untuk menggunakan operator concatenation (.) daripada variable parsing.
*Saya katakan hampir karena ada pengeculian untuk mencetak karakter single quote dan backslash di dalam single quote. Untuk mencetak karakter single quote harus menggunakan escape character (\’), sedangkan untuk mencetak karakter backslash menggunakan escape character (\\).
Pustaka: http://php.net/manual/en/language.types.string.php
just test
Pingback: PHP|variabel|Single Quote vs Double Quote | kumpulanpencarian
Hi admin, i found this post on 24 spot in google’s search results.
I’m sure that your low rankings are caused by hi bounce rate.
This is very important ranking factor. One of the biggest reason for high bounce rate is due to visitors hitting the back button. The higher your
bounce rate the further down the search results your posts
and pages will end up, so having reasonably low bounce rate is important for improving your
rankings naturally. There is very handy wordpress plugin which can help you.
Just search in google for:
Seyiny’s Bounce Plugin
Jadi kapan harus menggunakan single dan kapan menggunakan double?
← Previous Post
Next Post →
Cari Catatan Saya
Catatan Terbaru
Kategori
Blogroll
Arsip
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License.