Tag: JavaScript

  • JavaScript dan Object Oriented Programming (OOP) Bagian 2

    Pada catatan mengenai pemrograman berorientasi objek, sudah dijelaskan cara untuk menciptakan object dan mengakses property-nya dengan menggunakan dot notation.

    nama_object.nama_property

    Selain itu, juga bisa dengan menggunakan bracket notation.

    nama_object["nama_property"]

    Perbedaannya adalah bracket notation bisa diisi dengan variabel yang nilainya adalah nama dari property.

    (more…)
  • JavaScript dan Object Oriented Programming (OOP)

    JavaScript adalah bahasa pemrograman yang paling penting dalam pengembangan website. JavaScript juga mendukung pemrograman berorientasi objek (object oriented programming), karena mengenal konsep object, property, dan method. Mungkin juga banyak yang melewatkan salah satu sifat dasar OOP yang terdapat pada JavaScript, yaitu inheritance atau pewarisan. Pewarisan dalam JavaScript disebut prototype.

    Ketika belajar tentang OOP, pasti tidak bisa lepas dari object. Object memungkinkan para programer untuk menggunakan kembali kode-kode yang pernah ditulis, re-used, inilah yang merupakan sifat dasar dari OOP, enkapsulasi (encapsulation).

    (more…)
  • Membuat Tombol “Back”

    Pada umumnya browser sudah memiliki tombol “back” yang berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya. Seorang web developer harus mempunyai alasan yang bagus untuk memasangnya pada website, misal karena adanya permintaan khusus dari klien. Namun, artikel ini ditulis bukan demi klien, melainkan demi ilmu pengetahuan 🙂

    Ada 2 cara yang bisa dipakai, yaitu dengan JavaScript dan PHP. Untuk mencoba kode-kode di bawah ini, dibutuhkan sebuah halaman lain yang berisi link menuju ke halaman yang berisi tombol “back” ini.

    (more…)
  • Menangani Browser dengan JavaScript Disable

    JavaScript dibutuhkan pada hampir semua website modern. Tanpanya, maka sebuah website tidak akan berjalan sesuai keinginan. Namun apa yang harus dilakukan jika client men-disable dukungan terhadap JavaScript? Solusi yang paling sederhana adalah dengan memberikan peringatan pada client untuk mengizinkan browser menjalankan JavaScript.

    Pada sebuah dokumen HTML, JavaScript disisipkan di antara tag <script> dan </script>. Selain itu juga ada tag <noscript>, yang akan dijalankan pada saat JavaScript di-disable pada browser.

    (more…)
  • Pengenalan AJAX Menggunakan jQuery

    AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) adalah sebuah teknik pemrograman yang memungkinkan kita melakukan pertukaran data antara client dengan server secara asynchronous, yang artinya komunikasi terjadi di belakang layar sehingga halaman web tidak harus dimuat ulang hanya untuk mengganti sebagian dari isinya.

    Sebelum era jQuery, pemrograman AJAX sangat sulit dilakukan, karena berhubungan dengan pengaksesan DOM menggunakan JavaScript. Terimakasih kepada jQuery, sehingga pemrograman menggunakan teknik AJAX bisa menjadi lebih mudah dan cepat.

    (more…)