Tag: PHP

  • Operator Ternary dan Nilai Boolean

    Di blog ini pernah dibahas mengenai operator ternary untuk menyingkat kode. Contohnya ada sepotong kode seperti berikut:

    if ($nilai > 90)
      echo "Keren"
    
    else
      echo "Lumayan";
    

    Kode di atas dapat ditulis ulang menggunakan operator ternary menjadi seperti berikut:

    (more…)
  • Complement

    Saya menemukan sebuah lowongan menarik, yaitu setiap kandidatnya diharuskan mengerjakan sebuah soal dan jawabannya dikirimkan beserta surat lamaran.

    A complement of a number is defined as inversion (if the bit value = 0, change it to 1 and vice-versa) of all bits of the number starting from the leftmost bit that is set to 1.
    For example, if N = 5, N is 101 in binary. The complement of N is 010, which is 2 in decimal. Similarly if N = 50, then complement of N is 13
    Complete the function getIntegerComplement(). This function takes N as it’s parameter. The function should return the complement of N.

    Constraints :
    0 ≤ N ≤ 100000.
    Sample Test Cases:

    Input #00:
    50

    Output #00:
    13

    Explanation:
    50 in decimal form equals: 110010.
    Inverting the bit sequence: 001101. This is 13 in decimal


    Input #01:
    100

    Output #01:
    27

    Explanation:
    The bit sequence for 100 equals 1100100.
    Inverting the sequence we get 0011011 which is 27 in decimal.

    (more…)
  • Akses Database Menggunakan PDO pada PHP

    Sebagian besar programer PHP pasti pernah membuat aplikasi yang harus berinteraksi dengan database. Sampai pada PHP versi 5.1, pilihan yang direkomendasikan adalah menggunakan native drivers seperti Mysql Extensions.

    Sayangnya, pada PHP versi 5.4 penggunaan Mysql Extensions mulai ditinggalkan, dan akan dihapus secara keseluruhan pada PHP versi 5.5. Itu artinya, penggunaan fungsi mysql_connect() atau mysql_query(), seperti pada postingan yang lalu, harus diganti. Pilihannya adalah menggunakan Mysqli Extensions atau yang akan dibahas berikut ini, PDO.

    (more…)
  • Menyesuaikan Zona Waktu di MySQL dan PHP

    Ketika membuat sebuah aplikasi website, seringkali waktu yang ditunjukkan oleh server tidak sama dengan waktu client. Ini terjadi karena server terletak di zona waktu yang berbeda dengan client. Misalnya server yang berlokasi di USA, jelas berada di zona waktu yang berbeda dengan client di Indonesia.

    echo date('d-m-Y H:i:s');
    

    Kode PHP di atas akan menampilkan waktu aktual pada server. Jika dicoba di localhost tentu saja waktunya akan sama seperti komputer lokal, namun hasilnya bisa berbeda jika dicoba pada server web Anda. Agar hasilnya sesuai dengan waktu di komputer kita, tambahkan pengaturan zona waktu.

    (more…)
  • Bug Y2K38 pada Fungsi date() PHP

    Agar tidak bertele-tele, coba saja kode PHP berikut ini.

    <?php
    echo date('l d F Y H:i:s', strtotime('2038-02-19 3:14:07'));
    

    Seperti yang kita tau, fungsi date() pada kode PHP di atas akan mengembalikan sebuah string waktu sesuai format ‘l d F Y H:i:s’. Harusnya pada browser akan tercetak:

    Friday 19 February 2038 03:14:07

    Namun jika waktu yang tercetak tidak seperti di atas, berarti aplikasi PHP Anda mempunyai kemungkinan terkena bug Y2K38.

    (more…)