Menangani Browser dengan JavaScript Disable

JavaScript dibutuhkan pada hampir semua website modern. Tanpanya, maka sebuah website tidak akan berjalan sesuai keinginan. Namun apa yang harus dilakukan jika client men-disable dukungan terhadap JavaScript? Solusi yang paling sederhana adalah dengan memberikan peringatan pada client untuk mengizinkan browser menjalankan JavaScript.

Pada sebuah dokumen HTML, JavaScript disisipkan di antara tag <script> dan </script>. Selain itu juga ada tag <noscript>, yang akan dijalankan pada saat JavaScript di-disable pada browser.

<script>kode di dalam sini akan dieksekusi saat javascript enable</script>
<noscript>kode di dalam sini akan dieksekusi saat javascript disable</noscript>

Untuk menangani client yang men-disable JavaScript maka perlu me-redirect-nya ke sebuah halaman yang berisi peringatan untuk meng-enable JavaScript. Namun, bagaimana untuk me-redirect halaman tanpa menggunakan sebuah script? Yaitu dengan menggunakan HTML meta tag yang bernama meta refresh. Meta tag ini akan me-redirect user ke halaman lain dalam interval yang sudah ditentukan pada header.

<noscript>
  <meta http-equiv="Refresh" content="1; url=warning.html">
</noscript>

Snippet yang ada di dalam tag <noscript> di atas adalah sebuah meta refresh yang menginstruksikan browser untuk me-refresh halaman website secara otomatis dalam interval yang sudah ditentukan dalam atribut content (dalam satuan detik). Atribut url berisi halaman yang dituju untuk menampilkan pesan peringatan.

About Sibudi

Ubuntu user | Loves books | Blogger | Web Developer | Learn PHP, JavaScript, Ruby & Python the hard way

11. January 2012 by Sibudi
Categories: Troubleshooting | Tags: , , | 3 comments

Comments (3)

  1. Pingback: Membuat Tombol "Back" | Sibudi </>

  2. Pingback: Memanipulasi URL pada Status Bar Browser | Sibudi </>

  3. Pingback: Membuat Tombol “Back” « Danns Net

Leave a Reply

Required fields are marked *